5 Mitos Mengecas HP: Benarkah Bikin Baterai Cepat Rusak? Ini Faktanya!

5 Mitos Mengecas HP
5 Mitos Mengecas HP

Benarkah mengecas HP sampai 100% bikin baterai cepat rusak? Temukan 5 mitos mengecas HP yang paling umum, dan fakta sebenarnya dari para ahli!

TechnonesiaID - Siapa di antara kita yang tidak pernah mengecas HP semalaman? Atau mungkin kita terbiasa mengisi daya sampai penuh 100% setiap saat. Kebiasaan-kebiasaan ini seringkali kita lakukan tanpa berpikir panjang, tapi tahukah kamu, ada banyak mitos yang beredar seputar cara mengecas HP yang benar?

Banyak yang percaya bahwa membiarkan HP terisi penuh semalaman atau mengecas sampai 100% bisa memperpendek umur baterai. Tapi, benarkah demikian? Mari kita telaah lebih dalam, dan cari tahu fakta sebenarnya dari para ahli.

Advertisement

Mitos vs. Fakta: 5 Mitos Mengecas HP dan Kesehatan Baterai

5 Mitos Mengecas HP dan Kesehatan Baterai
5 Mitos Mengecas HP dan Kesehatan Baterai

Teknologi baterai lithium-ion yang kita gunakan saat ini berbeda jauh dengan baterai jadul yang rentan terhadap efek memori. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang tetap perlu diperhatikan agar baterai HP kita tetap awet dan tahan lama.

1. Mitos: Mengecas HP Sampai 100% Merusak Baterai

Ini adalah mitos yang paling umum. Dulu, pada baterai nikel, mengisi daya sampai penuh memang bisa mempercepat kerusakan. Tapi, pada baterai lithium-ion, hal ini tidak sepenuhnya benar.

Faktanya: Baterai lithium-ion lebih baik dioperasikan dalam rentang 20-80%. Mengisi daya sampai 100% memang tidak langsung merusak baterai, tetapi membiarkannya terus-menerus dalam kondisi penuh (100%) atau kosong (0%) dalam jangka panjang bisa memberikan tekanan ekstra pada baterai.

Advertisement

Chao-Yang Wang, Direktur Pusat Mesin Elektrokimia di Pennsylvania State University, menjelaskan bahwa baterai akan mengalami penurunan kualitas lebih cepat jika sering dibiarkan dalam kondisi ekstrem.

2. Mitos: Mengecas Semalaman Pasti Bikin Baterai Bocor

Banyak orang khawatir meninggalkan HP tercolok semalaman akan membuat baterai “kembung” atau bahkan meledak. Apakah ini benar?

Faktanya: Hampir semua smartphone modern dilengkapi dengan sistem manajemen daya yang cerdas. Ketika baterai mencapai 100%, pengisian daya akan otomatis berhenti. Jadi, meskipun HP tetap tercolok semalaman, daya tidak akan terus-menerus “dipaksa” masuk ke baterai setelah penuh.

Advertisement

Namun, tetap saja ada potensi risiko. Panas berlebih akibat pengisian daya yang terlalu lama (walaupun sudah berhenti mengisi) bisa mempercepat degradasi baterai. Sebaiknya hindari meletakkan HP di tempat yang tertutup atau panas saat mengecas semalaman.

3. Mitos: Lebih Baik Membiarkan Baterai Habis Total Sebelum Mengecas

Beberapa orang percaya bahwa membiarkan baterai HP benar-benar mati sebelum diisi ulang akan “melatih” baterai agar lebih tahan lama.

Faktanya: Kebiasaan ini justru buruk bagi baterai lithium-ion. Membiarkan baterai habis total (0%) memberikan tekanan yang sangat besar pada sel-sel baterai, dan bisa memperpendek umur pakainya. Sebaiknya, isi daya HP sebelum baterai benar-benar habis.

Advertisement