2. Mitchell Duke, Mesin Gol Andalan Socceroos
Australia juga mengandalkan Mitchell Duke sebagai ujung tombak mereka. Striker 34 tahun ini masih aktif bermain di liga Jepang bersama Machida Zelvia.
Duke telah mencatatkan 46 caps dan 12 gol untuk Socceroos. Meski musim ini ia sempat mengalami cedera hamstring, ketajamannya tetap menjadi ancaman nyata bagi lini pertahanan Timnas Indonesia.
3. Jackson Irvine, Gelandang Petarung yang Berbahaya
Nama berikutnya yang perlu diwaspadai adalah Jackson Irvine. Gelandang 32 tahun ini memiliki peran vital dalam skema permainan Australia, berkat kemampuannya dalam duel fisik dan pergerakan tanpa bola.
Baca Juga
Advertisement
Irvine telah tampil 76 kali untuk Australia dan mencetak 11 gol. Di pertemuan sebelumnya melawan Indonesia, ia juga bermain sebagai motor serangan.
4. Aziz Behich, Bek Senior yang Solid
Di lini belakang, Aziz Behich menjadi andalan. Bek kiri 34 tahun ini saat ini memperkuat Melbourne City dan telah mengoleksi 77 caps bersama Timnas Australia.
Behich dikenal sebagai pemain yang tangguh dalam bertahan sekaligus aktif membantu serangan dari sisi sayap.
Baca Juga
Advertisement
5. Kye Rowles, Bek Tengah dengan Fisik Kuat
Bek 26 tahun ini kini membela DC United dan telah tampil 24 kali untuk Timnas Australia. Rowles dikenal dengan gaya bermainnya yang disiplin serta kemampuan membaca permainan yang baik.
Keberadaannya akan menjadi tantangan bagi lini depan Timnas Indonesia yang mengandalkan kecepatan dan kreativitas dalam menyerang.
6. Fran Karacic, Bek Sayap yang Aktif Menyerang
Fran Karacic menjadi pilihan utama di posisi bek kanan. Pemain yang sempat memperkuat Timnas Kroasia U21 ini telah tampil 13 kali untuk Socceroos.
Baca Juga
Advertisement
Karacic saat ini bermain untuk NK Lokomotiva dan dikenal sebagai bek yang agresif dalam membantu serangan. Kemampuannya dalam memberikan umpan silang bisa menjadi ancaman bagi pertahanan Indonesia.