Telegram makin populer! Ungkap 5 fakta mengejutkan Telegram vs WhatsApp, terutama soal privasi pengguna. Mana yang lebih aman? Cari tahu!
TechnonesiaID - Persaingan antara aplikasi pesan instan semakin sengit. Telegram, sebagai salah satu pesaing utama WhatsApp, kini semakin banyak dilirik pengguna. Popularitasnya meroket, bahkan CEO Telegram, Pavel Durov, mengungkapkan fakta yang cukup mengejutkan terkait pertumbuhan penggunanya.
Apa saja fakta-fakta tersebut? Dan mengapa Telegram kini menjadi alternatif menarik bagi pengguna WhatsApp?
Baca Juga
Advertisement
Ledakan Pengguna Telegram: Sentuh Angka 1 Miliar!
Pavel Durov baru-baru ini mengumumkan bahwa jumlah pengguna aktif bulanan Telegram telah menembus angka fantastis, yaitu 1 miliar pengguna. Pencapaian ini menandai pertumbuhan yang signifikan bagi platform tersebut dan semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu aplikasi pesan instan terpopuler di dunia.
Pertumbuhan ini juga didorong oleh kekhawatiran pengguna terhadap privasi dan keamanan data pada platform lain, terutama WhatsApp.
Lantas, apa yang membuat Telegram begitu menarik di mata para pengguna?
Baca Juga
Advertisement
5 Fakta Mengejutkan Telegram vs WhatsApp: Perbandingan Mendalam

Untuk memahami mengapa Telegram menjadi alternatif yang semakin populer, mari kita telaah 5 fakta mengejutkan yang membedakannya dari WhatsApp:
1. Privasi Pengguna: Komitmen Tegas Telegram
Salah satu poin penting yang ditekankan oleh Durov adalah komitmen Telegram terhadap privasi pengguna. Berbeda dengan WhatsApp yang berada di bawah naungan Meta (sebelumnya Facebook), Telegram mengklaim tidak pernah membagikan data penggunanya kepada pihak berwajib, bahkan jika diminta secara hukum.
Hal ini menjadi daya tarik utama bagi pengguna yang semakin sadar akan pentingnya melindungi data pribadi mereka di era digital ini.
Baca Juga
Advertisement
Durovl secara terbuka mengkritik rancangan aturan di beberapa negara, termasuk Prancis, yang berupaya untuk mengakses pesan pribadi pengguna. Ia menegaskan bahwa Telegram akan terus berjuang untuk melindungi privasi penggunanya, bahkan jika itu berarti menghadapi tantangan hukum.
2. Fitur Keamanan: Enkripsi End-to-End (E2EE)
Baik Telegram maupun WhatsApp menawarkan fitur enkripsi end-to-end (E2EE) untuk melindungi pesan dari pihak ketiga. Namun, implementasi E2EE pada Telegram sedikit berbeda. Pada WhatsApp, E2EE diaktifkan secara otomatis untuk semua percakapan. Sementara pada Telegram, E2EE hanya tersedia pada fitur “Secret Chat”.
Meskipun demikian, Telegram menawarkan berbagai fitur keamanan lainnya, seperti verifikasi dua langkah dan opsi untuk menghapus pesan secara otomatis setelah jangka waktu tertentu.
Baca Juga
Advertisement
3. Batas Grup dan Channel: Lebih Fleksibel di Telegram
Telegram menawarkan kapasitas grup dan channel yang jauh lebih besar dibandingkan WhatsApp. WhatsApp membatasi jumlah anggota grup menjadi 1024, sedangkan Telegram memungkinkan hingga 200.000 anggota dalam satu grup. Untuk channel, Telegram bahkan tidak memiliki batasan jumlah anggota.
Fleksibilitas ini menjadikan Telegram sebagai platform yang ideal untuk komunitas besar, organisasi, dan individu yang ingin menjangkau audiens yang luas.
Baca Juga
Advertisement