Tokopedia, TikTok Shop, KemenUMKM Latih Juragan UMKM lewat Creators Lab

 Tokopedia, TikTok Shop, KemenUMKM Latih Juragan UMKM lewat Creators Lab

Tokopedia dan TikTok Shop bekerja sama mendukung program Kementerian Koperasi dan UKM (KemenUMKM RI) bertajuk “Juragan UMKM” dengan memberikan pelatihan kepada ribuan pelaku usaha mikro di berbagai daerah, termasuk Padang. Program ini bertujuan membantu UMKM menjadi penjual yang andal dan nyaman berjualan melalui pemanfaatan konten video lewat Creators Lab.

TechnonesiaID - Vonny Ernita Susamto, Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, menyampaikan bahwa Creators Lab memberikan edukasi kepada kreator afiliasi dan penjual agar dapat mengoptimalkan penggunaan video pendek dan live streaming, yang kini menjadi faktor penting dalam keputusan belanja konsumen di era e-commerce berbasis penemuan (discovery commerce).

Selama bulan Ramadan, Tokopedia dan TikTok Shop mencatat lonjakan interaksi dengan pengguna. Tayangan live streaming di TikTok mencapai 2,8 miliar kali, sementara nilai transaksi saat sahur meningkat hingga 24 kali lipat berkat promosi melalui konten video yang menarik.

Advertisement

Sebagai bagian dari dukungan terhadap UMKM, Creators Lab terintegrasi dalam program “Juragan UMKM” untuk memperkuat kapasitas pelaku usaha dalam membuat konten berkualitas. Hal ini bertujuan membantu mereka membangun merek, memperluas jangkauan pasar, serta meningkatkan omzet penjualan secara digital.

Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Moraza, menargetkan digitalisasi terhadap 30 juta UMKM pada tahun 2025. Dalam rangka mencapai target tersebut, program Workshop Digital Juragan UMKM akan digelar di 50 titik layanan PLUT, dengan target memberdayakan 22.000 pengusaha mikro selama satu tahun ke depan.

Workshop ini membekali peserta dengan berbagai keterampilan, seperti pengenalan kreator afiliasi, strategi personal branding, penyusunan naskah video promosi, serta praktik membuat konten dan melakukan live streaming. Selain itu, pelatihan juga mencakup edukasi seputar Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk menciptakan lingkungan berjualan yang aman.

Advertisement

Peserta diajarkan pentingnya menaati aturan HKI, seperti tidak menggunakan materi promosi dari merek lain tanpa izin. Mereka juga diberi panduan untuk mencapai status ‘Power Shop’ atau ‘Mall’ di TikTok Shop agar dapat membangun kepercayaan konsumen sekaligus meningkatkan pendapatan.

Tokopedia dan TikTok Shop turut memperkenalkan fitur perlindungan HKI dan mendorong pelaku usaha bergabung dalam Pusat Perlindungan Kekayaan Intelektual. Inisiatif ini diharapkan bisa menjadi solusi konkret untuk melindungi hak cipta dan mendorong pertumbuhan UMKM yang lebih aman dan profesional di ekosistem digital.

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :