Meta Bongkar Taktik Baru Perangi Spam di Facebook!

Meta Bongkar Taktik Baru Perangi Spam di Facebook!

Meta, perusahaan di balik Facebook, kini mengambil langkah tegas untuk menangani konten spam yang semakin marak di platform mereka. Salah satu cara yang diterapkan adalah dengan menghukum akun yang berusaha memanipulasi algoritma demi mendapatkan lebih banyak jangkauan atau keuntungan.

TechnonesiaID - Langkah baru ini diumumkan Meta pada Kamis, 24 April 2025. Akun yang mengunggah kiriman dengan teks panjang berisi tagar berlebihan, atau menggunakan caption yang tidak sesuai dengan gambar yang ditampilkan, akan dikenai pembatasan distribusi konten mereka.

Jika terdeteksi melanggar, konten dari akun tersebut hanya akan ditampilkan kepada pengikut mereka saja dan tidak akan memenuhi syarat untuk monetisasi. Meta menilai perilaku ini sebagai cara tidak adil dalam mengejar keuntungan dari sistem mereka.

Advertisement

Contoh praktik yang ditindak termasuk gambar acak seperti anjing disertai teks tidak relevan seperti “10 Fakta #PESAWAT TERBAIK.” Juga, konten panjang dengan tagar seperti “#LIKEFORLIKE” atau “#BOOST” yang tidak memberikan nilai informatif.

Meta menyatakan bahwa konten spam merusak ekosistem media sosial karena mengganggu pengalaman pengguna lain dan menghalangi penyampaian pendapat yang sebenarnya. Karena itu, distribusi dan monetisasi konten jenis ini akan dikurangi.

Perusahaan juga akan menindak akun yang membuat banyak akun palsu untuk menyebarkan konten serupa. Akun-akun ini nantinya bisa dilarang dari skema monetisasi sebagai bentuk pencegahan penyalahgunaan sistem.

Advertisement

Selain unggahan, komentar spam pun jadi perhatian. Meta mulai mengurangi visibilitas komentar yang terindikasi merupakan bagian dari kampanye keterlibatan palsu secara terorganisir. Ini demi menciptakan ruang interaksi yang lebih autentik.

Sebagai tambahan, Meta tengah menguji fitur yang memungkinkan pengguna melaporkan komentar yang dianggap tidak berguna, serta alat moderasi baru untuk menyembunyikan komentar dari akun yang meniru identitas orang lain. Semua ini mengikuti peluncuran fitur Friends Tab di AS yang menyaring konten hanya dari teman, tanpa rekomendasi algoritma.

Advertisement


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Elektronik, Anime, Game, Tech dan Berita Tekno lainnya setiap hari melalui social media TechnoNesia. Ikuti kami di :