Bluesky hadirkan fitur video 3 menit dan DM lebih canggih. Simak pembaruan terbaru yang membuat platform ini semakin menarik!
TechnonesiaID - Platform media sosial Bluesky kembali mengguncang dunia digital dengan pembaruan terbarunya. Kali ini, mereka memperkenalkan fitur video hingga 3 menit dan pengaturan Direct Messages (DM) yang lebih canggih.
Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan pengalaman pengguna dan memperkuat posisi Bluesky sebagai pesaing utama dalam dunia media sosial.
Baca Juga
Advertisement
Bluesky Hadirkan Fitur Video 3 Menit: Kreator Makin Bebas Berkarya

Sebelumnya, Bluesky hanya mengizinkan unggahan video berdurasi 1 menit, yang terasa cukup terbatas bagi para kreator konten. Namun, kini pengguna bisa mengunggah video hingga 3 menit, memberikan lebih banyak ruang bagi kreativitas mereka.
Bagi kreator video, ini adalah peluang besar untuk menghadirkan konten yang lebih menarik, informatif, dan interaktif.
Selain itu, pengguna aplikasi Flashes, platform berbagi foto dan video berbasis Bluesky, juga bisa memanfaatkan fitur ini untuk meningkatkan interaksi dengan audiens mereka.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya itu, perubahan ini juga membuka peluang bagi Bluesky untuk menarik lebih banyak pengguna dari platform lain seperti Twitter dan Instagram, yang sudah lebih dulu mengadopsi format video pendek.
DM Terbaru Bluesky: Lebih Aman & Terkendali

Selain fitur video, Bluesky juga menghadirkan pembaruan signifikan dalam sistem Direct Messages (DM). Kini, pengguna memiliki lebih banyak kontrol atas pesan masuk, termasuk opsi untuk:
- Menyaring pesan dari pengguna yang tidak dikenal
- Menolak atau menerima permintaan pesan baru
- Menghindari spam dengan pengaturan privasi lebih ketat
Fitur ini jelas menjadi langkah maju dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna. Dengan semakin maraknya spam dan pesan tak diinginkan di platform media sosial, fitur ini bisa menjadi nilai tambah yang membuat Bluesky semakin diminati.
Baca Juga
Advertisement
Jay Graber Bicara di SXSW: Masa Depan Media Sosial Terdesentralisasi
Pembaruan ini diumumkan bersamaan dengan penampilan Jay Graber, CEO Bluesky, di South by Southwest (SXSW). Dalam pidatonya, Graber menegaskan bahwa masa depan media sosial adalah desentralisasi.
Menurutnya, model media sosial saat ini terlalu bergantung pada perusahaan besar yang memiliki kontrol penuh atas data pengguna.
Dengan sistem terdesentralisasi, pengguna akan memiliki kendali lebih besar atas informasi dan konten yang mereka bagikan.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya itu, Graber juga membahas strategi bisnis Bluesky, termasuk kemungkinan integrasi kecerdasan buatan (AI) dan model bisnis berbasis langganan.