2. Tragedi Klan Uchiha
Pembantaian tragedi klan Uchiha oleh Itachi adalah salah satu momen paling kelam dalam cerita Naruto. Itachi dihadapkan pada keputusan berat untuk membunuh seluruh klannya demi menyelamatkan desa.
Adegan ini menampilkan kekerasan yang intens, dengan mayat-mayat berserakan di mana-mana. Namun, ketika anime ini ditayangkan di luar Jepang, banyak adegan berdarah dihapus.
Di beberapa negara, kita hanya melihat Sasuke berjalan melalui ruangan kosong tanpa jejak mayat. Penyensoran ini bertujuan untuk mengurangi dampak visual yang dianggap terlalu brutal bagi penonton muda.
3. Menyamarkan Keberadaan Pedang
Jerman dikenal dengan kebijakan penyensorannya yang ketat terhadap media asing. Dalam versi bahasa Jerman dari Naruto, banyak adegan yang harus disesuaikan.
Salah satu contohnya adalah pertarungan antara Tim 7 dan Zabuza. Pedang besar Zabuza, Kubikiribouchou, dihilangkan secara digital dalam versi ini.
Akibatnya, Zabuza terlihat seperti tidak membawa senjata sama sekali. Adegan di mana pedang raksasa itu menancap di pohon juga mengalami penyensoran, menciptakan ilusi bahwa Zabuza melayang tanpa beban senjata.
Discussion about this post