Dalam suatu laporan terbaru, proyeksi harga SSD pada tahun 2024 menunjukkan kenaikan signifikan, memicu kekhawatiran di kalangan konsumen. Pasar solid state drive (SSD) diprediksi akan mengalami lonjakan harga sekitar 30-50 persen.
Kenaikan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk meningkatnya permintaan, penurunan pasokan, dan lonjakan harga chip memori NAND.
Pada tahun 2023, kita menyaksikan penurunan harga SSD seiring dengan melimpahnya pasokan chip memori NAND dan permintaan yang rendah.
Namun, dinamika pasar berubah dengan cepat pada tahun 2024. Permintaan terhadap SSD melonjak sejalan dengan popularitas yang terus meningkat dari perangkat komputer dan game.
Faktor lain yang turut berperan adalah penurunan pasokan chip memori NAND, yang terpengaruh oleh perang Rusia-Ukraina dan pandemi COVID-19.
Kenaikan harga chip memori NAND menjadi pemicu utama kenaikan harga SSD. Harga chip memori NAND sempat turun hingga 40 persen pada tahun 2023, namun mulai naik kembali di tahun 2024 dan diperkirakan akan terus meningkat.
Berdasarkan laporan dari firma riset pasar Trendforce, harga chip memori NAND 512 GB diperkirakan akan naik hingga 30 persen di tahun 2024.
Sedangkan harga chip memori NAND 256 GB dan 128 GB juga diproyeksikan akan naik masing-masing 20 persen dan 15 persen.
Kenaikan ini tentu akan berdampak pada konsumen yang tengah mempertimbangkan untuk membeli SSD baru.
Discussion about this post